Variabel-Variabel Kunci dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK) Berkelanjutan Di Mandalika, Lombok Tengah, Indonesia

Pengembangan sebuah kawasan merupakan bentuk perpaduan kolaborasi yang melibatkan multi-pengambil kebijakan, dan berbagai kegiatan mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, serta pelestarian budaya lingkungan. Pariwisata dipercaya menjadi salah satu dapat mempercepat pencapaian pembangunan berkelanjutan dalam kawasan, khususnya di daerah pesisir. Penelitian ini bertujuan menganalisis pilihan-pilihan faktor dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah – Indonesia. dilaksanakan pada Oktober 2019 sampai Maret 2020. Data dikumpulkan wawancara diskusi berkelompok terfokus (FGD) kunjungan lapangan. MICMAC digunakan faktor-faktor berpengaruh terhadap keberlanjutan KEK bidang pariwisata ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat delapan belas tercakup dimensi ekonomi, sosial ekologi. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan ke empat kuadran pengaruh ketergantungan MICMAC, yaitu tujuh sebagai pendorong, enam relay, tiga output, dua otonom. Faktor investasi akan sangat memberikan pengaruh, baik secara langsung maupun tidak pendapatan lokal (income). Dua potensial kunci dengan berdimensi lingkungan bagi pengelolaan masa datang adalah pencemaran (polusi) ketersediaan air bersih (water).